logo

Desa Wonosari

Jl.Raya desa wonosari,Dusun II, Kec.Pekalongan Kab.Lampung Timur 34391
Telp. 0821776770 Email : [email protected]

Logo Desa Wonosari

433
08 Agu 2024
Admin Desa Wonosari
logo
 

Memahami Lambang Desa Wonosari: Simbolisme dalam Identitas Desa

Dalam banyak kebudayaan dan komunitas, lambang atau logo desa sering kali menyimpan makna mendalam dan merupakan cerminan dari sejarah, nilai, serta identitas lokal. Di Indonesia, lambang desa bisa sangat bervariasi, tetapi sering kali mengandung elemen-elemen simbolis yang memiliki arti khusus. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa elemen simbolis yang umum ditemukan dalam lambang desa, termasuk segilima, siger Lampung, gong, serta warna-warna dan elemen lain seperti padi dan kapas.

Segilima

Segilima atau segi lima adalah bentuk geometris yang sering muncul dalam lambang desa. Bentuk ini biasanya melambangkan keseimbangan, keharmonisan, dan kekuatan. Dalam konteks budaya Indonesia, segilima sering diasosiasikan dengan simbol-simbol yang menyiratkan kestabilan dan kesatuan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pemerintahan desa. Bentuk ini juga sering diasosiasikan dengan Pancasila, ideologi negara Indonesia, di mana masing-masing sudut segilima bisa mewakili lima sila Pancasila.

Siger Lampung

Siger adalah mahkota khas Lampung, provinsi di Pulau Sumatera. Dalam lambang atau logo desa, siger sering kali melambangkan kebesaran, kekuatan, dan kehormatan. Siger juga merupakan simbol identitas etnis Lampung yang kuat, menghubungkan masyarakat dengan warisan budaya mereka. Dalam lambang desa, penggunaan siger dapat menunjukkan kebanggaan terhadap warisan budaya dan tradisi lokal.

Gong

Gong adalah alat musik tradisional yang sering digunakan dalam upacara adat dan perayaan di berbagai daerah di Indonesia. Dalam lambang desa, gong sering kali melambangkan persatuan, keharmonisan, dan rasa komunitas. Keberadaan gong dalam lambang desa bisa juga menunjukkan bahwa desa tersebut memiliki tradisi dan budaya yang kaya serta menghargai kekayaan seni dan budaya lokal.

Warna-warna dalam Lambang Desa

  1. Warna Hijau Warna hijau dalam lambang desa biasanya melambangkan kesuburan, kesejahteraan, dan harapan. Hijau sering dikaitkan dengan pertanian dan lingkungan, sehingga warna ini menggambarkan potensi desa dalam hal pertanian dan sumber daya alam. Selain itu, hijau juga bisa mencerminkan kedamaian dan keharmonisan.

  2. Warna Merah Merah adalah warna yang kuat dan penuh energi. Dalam konteks lambang desa, merah sering kali melambangkan keberanian, semangat, dan tekad. Warna ini bisa juga mencerminkan kekuatan dan vitalitas masyarakat desa, serta komitmen mereka untuk mencapai tujuan dan mengatasi tantangan.

  3. Warna Kuning Kuning biasanya melambangkan kemakmuran, kebahagiaan, dan kejayaan. Dalam lambang desa, warna ini bisa menunjukkan harapan untuk masa depan yang cerah dan sukses, serta menunjukkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi desa. Kuning juga sering diasosiasikan dengan nilai-nilai positif dan aspirasi tinggi.

Padi dan Kapas

Padi dan kapas adalah elemen yang sering ditemukan dalam lambang desa di Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang bergantung pada pertanian.

  • Padi: Padi adalah simbol dari pertanian dan kehidupan. Dalam lambang desa, padi melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan ketahanan pangan. Padi merupakan sumber utama makanan di banyak komunitas, sehingga simbol ini sering digunakan untuk mencerminkan kekayaan sumber daya alam dan hasil pertanian yang melimpah.

  • Kapas: Kapas seringkali melambangkan kesejahteraan dan industri tekstil. Dalam konteks lambang desa, kapas menunjukkan pentingnya sektor tekstil dan kerajinan tangan dalam ekonomi lokal. Kapas juga dapat melambangkan keleluasaan dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada produk pertanian dan kerajinan.

Kesimpulan

Lambang atau logo desa bukan sekadar gambar, tetapi merupakan representasi visual dari nilai-nilai dan identitas suatu komunitas. Setiap elemen, mulai dari segilima, siger Lampung, gong, hingga warna dan simbol seperti padi dan kapas, memiliki makna dan kontribusi tersendiri dalam menggambarkan karakteristik dan aspirasi desa. Memahami simbol-simbol ini membantu kita menghargai kekayaan budaya lokal dan peran pentingnya dalam kehidupan masyarakat desa.

Hubungi Kami

logo

Wonosari

Jl.Raya desa wonosari,Dusun II, Kec.Pekalongan Kab.Lampung Timur Pekalongan

0821776770

[email protected]

Lokasi Balai Desa

" style="border:0;" allowfullscreen="false" loading="lazy" allow="accelerometer *; gyroscope *;" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade">

Portal Resmi Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kelurahan Terpadu
Desa Wonosari, Kec. Pekalongan, Kab. Lampung Timur, Prov. Lampung

Info Deskel

| |

SIPDeskel © 2025

V24.12.1.1